Trik dan
Tips Memperbaiki Baterai Android Yang nge-Drop
Baterai drop memang sangat menyebalkan terutama
di hp android yang dari awal sudah tidak bisa tahan lama. Di kesempatan ini
saya ingin share beberapa cara untuk mengatasi baterai hp yang drop dengan cara
kalibrasi.
Sebelum kita bahas tentang cara mengatasi baterai
hp yang drop, kita cari tahu dulu kenapa sih baterai hp bisa drop. Penyebabnya
bisa agan semua lihat seperti yang ada di bawah ini ;
1. Faktor Batere
Yang termasuk ke dalam faktor batere, di
antaranya :
a) Usia
pemakaian batere yang sudah cukup lama, misalnya sudah berumur 2 atau 3 tahun
pemakaian lebih.
b) Batas
limite pemakaian sudah tercapai, misalnya garansi limite pemakaian (dari pihak
produsen) batere tersebut 3 tahun padahal sudah kita pakai 3,5 tahun. Ya memang
sudah saatnya perlu diganti karena sudah over pemakaian.
c) Batas
limite pengecasan sudah terpenuhi, misalkan garansi cas batere (dari pihak
produsen) dicas hanya sampai 1000 kali
pengecasan setelah itu akan drop/rusak dan tentu perlu diganti dengan yang
baru.
d) Penggunaan batere yang tidak Genuine alias
Original. Diakui atau tidak batere Ori dengan batere aspal tentu kinerja dan
performanya jelas berbeda. Yang sudah pernah menggunakan keduanya tentu akan
bisa membedakannya. Kalau orang Jawa bilang “Ana rega ana rupa”
e) Terjadi
kerusakan fisik pada batere yang menyebabkan kinerja batere menurun, misalnya
retak/pecah, bocor, berlobang, cuil atau gepeng terlindas ban truk…hehehe
e)
Kesalahan konstruksi batere , artinya batere tersebut memang pembawaan
sejak kita beli memang sudah zoak/tidak sempurna pembuatannya. Mungkin terjadi
kekeliruan dalam pengepakan, transportasi, dan entah darimana sebabnya. Makanya meskipun baru tapi kinerja tidak
maksimal. Tetapi hal ini sangat jarang terjadi karena setiap produsen sudah
menerapkan Quality Control terhadap produk-produknya. Seandainya terjadi pun
biasanya ada batere pengganti sebagai garansi perusahaan. Jadi Sahabat tidak
perlu khawatir.
2. Faktor Human
Faktor human artinya faktor manusia atau si
pemakai. Yang termasuk faktor human ini di antaranya :
a) Tempo
pengecasan yang kurang benar
Tanpa kita sadari kadang kita melakukan
pengecasan batere yang kurang benar yang tidak dianjurkan, di antaranya :
Waktu
pengecasan kurang dari waktu yang semestinya. Pada batere baru misalkan
dianjurkan 8 jam waktu pengecasan tetapi karena suatu sebab baru 3 jam
pengecasan ponsel sudah kita gunakan dan pengecasan pun terpaksa kita hentikan.
Sedang pada batere lama waktu pengecasan maksimal hanya sampai indikator pengecasan penuh (full
charge). Kurang dari itu tidak disarankan karena bisa menyebabkan menurunnya
kinerja batere.
Waktu
pengecasan yang melebihi batas yang disarankan. Misalnya pada batere baru disarankan
pengecasan 8 jam non stop, tetapi karena suatu sebab (lupa) pengecasan
ngelantur sampai melebihi 8 jam bahkan ada yang sampai bangun
kesiangan….hehehe. Akibatnya performa batere terganggu atau yang lebih fatal
batere “hamil” alias menggelembung (bocor/pecah). Sekali dua kali mungkin belum
terjadi efek apa-apa tetapi jika tindakan seperti itu terus berulang tentu akan
terjadi hal yang tidak kita inginkan.
Sedang pada batere lama pengecasan hanya
disarankan sampai indikator batere ponsel penuh (full charge) tidak lebih.
Andai melebihi batas waktu pengecasan yang disarankan, maka ‘resiko ditanggung
sendiri..
b)
Melakukan pengecasan tidak pada saat yang tepat
Mengecas batere ponsel saat indikator batere dalam keadaan vakum alias 0
(nol), bahkan ada yang lebih tragis pada saat ponsel mati sendiri kehabisan
catu daya. Selain mengakibatkan memperlama waktu pengecasan, tindakan tersebut
bisa mengakibatkan menurunkan performa/kinerja batere ponsel.
Mengecas batere ponsel pada saat indikator batere masih penuh atau masih
separo penuh. Hal ini juga tidak disarankan, karena selain pemborosan lagi-lagi
bisa mengakibatkan over daya (batere bisa menggelembung-bocor) sehingga malah
menurunkan kinerja batere ponsel.
c) Cara pengecasan yang kurang benar
– Menggunakan alat mengecas (charger) yang tidak
sesuai spesifikasinya.
– Menggunakan alat mengecas (charger) yang tidak
orisinil atau pun charger modif.
– Menggunakan alat mengecas (charger) yang sudah
rusak/korslet
3. Faktor Ponsel
Faktor ponsel yaitu faktor yang berasal dari
ponsel itu sendiri. Yang termasuk faktor ponsel, diantaranya :
a)
Settingan ponsel yang memboroskan batere, misalnya :
setting
speaker loud atau level sangat keras.
setting
nada dering level maksimal.
dual
chips/operator yang keduanya aktif semua (baik GSM atau CDMA)
setting
bluetooth on terus (lupa dimatikan ?).
setting
camera dengan suara flash keras.
b)
Menggunakan ponsel yang memboroskan batere
Menyalakan/menjalankan 2 program atau lebih secara bersama-sama.
Menyalakan ponsel secara non stop walaupun tengah malam/waktu istirahat
tetap menyala.
c) Terjadi
kerusakan pada bagian ponsel yang mengakibatkan boros batere
Terjadi
gangguan/keruskan pada bagian PA (Penguat Antena) bisa karena karat, putus
jalur, bad conector,dsb. Biasanya mengakibatkan waktu searching signal jadi
tersendat dan lama sehingga menguras daya batere. Solusi untuk hal ini adalah
reblower atau ganti PA, namun jika tidak ditangani oleh tenaga profesional ahli
maka tingkat keberhasilannya kecil dengan resiko ponsel mati total.
Terjadi
gangguan/kerusakan pada bagian charge conector. Bisa karena kotor, karat/korosi
atau sebab yang lain. Akibatnya pengecasan tidak sempurna dan hasilnya pun
kurang optimal sehingga performa batere kurang maksimal.
Nah..setelah kita tahu penyebab baterai rusak
kita cari solusi untuk mengatasinya. beberapa caranya adalah sebagai berikut :
Cara mengatasi baterai drop dengan kalibrasi
Kosongkan isi baterai HP, Saat baterai perangkat android anda masih
terisi, maka kuras terlebih dahulu dengan cara digunakan secara terus menerus
hingga habis. Bisa digunakan untuk memutar video, musik atau bermain game
hingga mati sendiri.
Isi
baterai dalam keadaaan HP mati, Ketika daya baterai sudah habis total, maka
charge kembali dalam keadaan mati hingga daya baterai penuh. Jika sudah
mencapai 100% maka hidupkan kembali.
Charge
HP dalam keadaan hidup, Ketika widget sudah menunjukkan 100% tetap biarkan hp
dicharge dalam keadaan hidup.
Charge
Hp dalam keadaan mati, Setelah melewati tiga proses sebelumnya, dan daya
baterai sudah terisi 100% maka tetap charge Hp dalam keadaan mati.
Hidupkan kembali Hp, Ketika sudah melewati 4 tahapan diatas maka gunakan
perangkat android anda seperti biasanya hingga daya baterai kembali habis. Dan
charge seperti biasanya maka hp sudah terkalibrasi. Jika belum berhasil ulangi
tahap diatas.
Dan bila cara diatas masih belum bisa mengatasi
baterai Anda yang drop...
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. -------. apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar di sebelah postingan(Cara Download)/apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser.--------Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.